 |
| Kabid PNFI Abdul Hafid, S.Pd saat berkunjung ke PKBM Sukma Jaya Kota Bima |
Kota Bima, Tupa News. - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sukma Jaya yang berdomisili di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima, saat ini sedang melaksanakan kegiatan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) dengan jenis keterampilan Tata Boga (Pembuatan Aneka Cake And Cookies) sejak Rabu (19/08/2020) lalu.
Pada kegiatan tersebut ada beberapa resep aneka cake and cookies (Aneka kue jenis kue bolu dan sejenisnya), yang diperatekan selama 200 jam pertemuan, yang diikuti oleh 15 orang peserta didik, yang dirangkaikan dengan pembelajaran dan praktek.
Pada program PKW tata boga ini, PKBM Sukma Jaya mendatangkan instruktrur dari tenaga pendidik asal SMK Negeri 3 Kota Bima (SMIK), yang memiliki keahlian dan kompetensi dibidang tata boga dan satu orang tenaga profesional yang memiliki keahlian dan kompetensi dibidang kewirausahaan.
PKBM Sukma Jaya, pada program ini mendapatkan suntikan anggaran yang bersumber dari Kemendikbud RI anggaran Tahun 2020, yang diperuntukan bagi warga putus sekolah dan warga tidak mampu dengan kriteria usia 16 - 30 Tahun, dengan prioritas usia 16 - 25 Tahun dan ke 15 orang peserta didik. "Rata-rata peserta didik ini sudah berkeluarga dan ada pula yang belum berkeluarga," ujar Sukahar, SE selaku pimpinan PKBM Sukma Jaya pada media ini Jum'at (28/08/2020) pagi.
 |
| Peserta didik PKBM Sukma Jaya sedang ikuti pelatihan PKW Tata Boga |
Dusnya, peserta didik ini merupakan embrio pelaku kewirausahaan mandiri, yang mana buntinya. Paska pembelajaran dan praktek PKW jenis keterampilan tata boga ini, para peserta didik akan dibekali dengan alat usaha dan stimulan modal usaha sesuai kebutuhan dan jenis usaha masing-masing peserta didik.
Masih menurut Sukahar, kedua instruktrur tersebut yakni Yayu Mardianingsih, S.Pd dan tenaga profesional Suryati, Amd asal Rabangodu Utara yang merupakan pengusaha kue dan wiraswasta profesional di Kota Bima.
Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbud RI, yang bertujuan untuk menekan angka pengangguran, kemiskinan, membuka lapangan kerja baru/usaha baru. Guna untuk meningkatkan kesejateraan bagi masyarakat tidak mampu dan masyarakat pada umumnya. (TN - 03)
Masih menurut Sukahar, kedua instruktrur tersebut yakni Yayu Mardianingsih, S.Pd dan tenaga profesional Suryati, Amd asal Rabangodu Utara yang merupakan pengusaha kue dan wiraswasta profesional di Kota Bima.
Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbud RI, yang bertujuan untuk menekan angka pengangguran, kemiskinan, membuka lapangan kerja baru/usaha baru. Guna untuk meningkatkan kesejateraan bagi masyarakat tidak mampu dan masyarakat pada umumnya. (TN - 03)
