 |
| Walikota Bima, H. Muhammad Lutfisaat memberikan sambutan pada Musyawarah Seni |
Kota Bima, Tupa News.- Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri kegiatan Musyawarah Seni (MUSSI)-I Dewan Kesenian Kota Bima (DKKB) Tahun 2020 Sabtu (05/09/2020) sore di Cafe SAMPANA Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima. Walikota saat itu, didampingi Staf Ahli Walikota Bima bidang Kesra, Kemasyarakatan dan SDM Drs H Gawis, Kabid Dikdas Dikbud Kota Bima Taufikurahman, S.Pd dan segenap tokoh budayawan dan seniman yang ada di Kota Bima.
Musyawarah yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini diisi dengan diskusi dan masukan untuk perkembangan seni dan budaya di Kota Bima. Adapula persembahan puisi oleh sastrawan Bima N Marewo.
Musyawarah yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini diisi dengan diskusi dan masukan untuk perkembangan seni dan budaya di Kota Bima. Adapula persembahan puisi oleh sastrawan Bima N Marewo.
 |
| Tambahkan Para tokoh musisi asal Kota Bima berpose bersama dengan Walikota HM. Lutfi |
Wali Kota Bima dalam arahannya menyampaikan bahwa berbagai perkembangan arus informasi dan transformasi budaya menyebabkan banyak dari generasi kita tidak mengenal budayanya secara utuh. Karena itu disambut baiknya keberadaan organisasi Dewan Kesenian Kota Bima (DKKB) dengan harapan adanya organisasi ini kita akan mampu mengembalikan semua nilai-nilai budaya dan kesenian khas daerah kita.
Lebih lanjut, diharapkannya agar DKKB nantinya dapat bersinergi dengan pemerintah sehingga ada keberlanjutan dan kesinambungan program yang dijalankan. Dijelaskannya bahwa saat ini Pariwisata merupakan sektor pengungkit untuk sektor lainnya da
n hal ini tentunya erat sekali kaitannya dengan seni dan budaya yang kita miliki, inilah yang akan dikembangkan secara maksimal.
"Pada Tahun 2019 Peraturan Walikota (Perwali) Pendidikan Karakter telah kita keluarkan dan ini akan lebih baik lagi jika didalamnya ada muatan kecintaan terhadap seni dan budaya daerah kita. Kolaborasi inilah yang nantinya akan menciptakan karakter kebanggaan dan kecintaan generasi kita terhadap norma, adat dan budaya daerahnya", ungkap Wali Kota.
Diharapkannya nanti DKKB bisa membuka ruang komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pemerintah dan menghadirkan event-event yang kaya akan seni dan budaya daerah. "Saya ingin setiap kegiatan kita mengandung nilai-nilai budaya lokal yang ada didalamnya terkandung manfaat merekatkan semua orang, mengembalikan ingatan lampau dan menggugah kecintaan terhadap nilai-nilai luhur daerah Bima", ujar Wali Kota.
Diakhir arahannya, Wali Kota berpesan agar dewan kesenian Kota Bima ini nantinya dapat membuka dan memperkenalkan jalur-jalur kebudayaan di pusat sehingga keluaran akhirnya adalah generasi kita tertarik, mencintai dan bangga pada budaya daerah Bima tercinta. (TN – Red)
Lebih lanjut, diharapkannya agar DKKB nantinya dapat bersinergi dengan pemerintah sehingga ada keberlanjutan dan kesinambungan program yang dijalankan. Dijelaskannya bahwa saat ini Pariwisata merupakan sektor pengungkit untuk sektor lainnya da
n hal ini tentunya erat sekali kaitannya dengan seni dan budaya yang kita miliki, inilah yang akan dikembangkan secara maksimal.
"Pada Tahun 2019 Peraturan Walikota (Perwali) Pendidikan Karakter telah kita keluarkan dan ini akan lebih baik lagi jika didalamnya ada muatan kecintaan terhadap seni dan budaya daerah kita. Kolaborasi inilah yang nantinya akan menciptakan karakter kebanggaan dan kecintaan generasi kita terhadap norma, adat dan budaya daerahnya", ungkap Wali Kota.
Diharapkannya nanti DKKB bisa membuka ruang komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pemerintah dan menghadirkan event-event yang kaya akan seni dan budaya daerah. "Saya ingin setiap kegiatan kita mengandung nilai-nilai budaya lokal yang ada didalamnya terkandung manfaat merekatkan semua orang, mengembalikan ingatan lampau dan menggugah kecintaan terhadap nilai-nilai luhur daerah Bima", ujar Wali Kota.
Diakhir arahannya, Wali Kota berpesan agar dewan kesenian Kota Bima ini nantinya dapat membuka dan memperkenalkan jalur-jalur kebudayaan di pusat sehingga keluaran akhirnya adalah generasi kita tertarik, mencintai dan bangga pada budaya daerah Bima tercinta. (TN – Red)
