Jhon Ajudan BKN RI Asal Putra Bima Akhiri Masa Lajangnya

Suharjo, S.Sos alias Jhon(Seragam Silat Biru Dongker Lis Hitam) berpose bersama istri Gita Andini Putri, S.Pd (Seragam Silat Merah Lis Kuning) di Pantai Lariti Sape - Bima Selasa (15/12/2020)

Bima, Tupa News.- Suharjo, S.Sos alias Jhon (Sapan akrabnya) sejak Tahun 2014 sudah mengabdi di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia dan di percayakan menjadi Ajudan atau ADC (aide de camp) BKN sejak Tahun 2016 lalu. Jhon merupakan pesilat senior dari Perguruan Silat Putra Bima Indonesia (PS_PBI) angkatan Tahun 2009 base camp latihan STKIP Bima hingga Tahun 2013.

Keberhasilan dirinya menginjak kaki di kantor BKN tersebut, ketika saat itu kantor BKN membutuhkan tenaga Security (Satpam) untuk keamanan untuk di tempatkan di kantor setempat pada Tahun 2014 lalu. Sehingga Jhon bertugas sebagai tenaga security hanya berlaku dua minggu saja dan langsung di jadikan pengawal pribadi Kepala BKN selama dua tahun 2014 – 2016 dan tepatnya pada Tahun 2016 - 2018 dirinya di percayakan menjadi seorang ajudan atau ADC Kepala BKN RI Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS dan sejak Tahun 2018 hingga sekarang di percayakan menjadi ADC Wakil Kepala (Waka) BKN RI Supranawa Yusuf . “Saya bisa menjadi seorang pengawal pribadi hingga sukses menjadi seorang ajudan karena memiliki keahlian dan keterampilan beladiri yang ditekuninya, yakni pencak silat tepatnya lahir dari Perguruan Silat Putra Bima,” ujarnya pada wartawan ini via WhatsApp (WA) Minggu (13/12/2020) malam.

Jhon bersama istri Gita Andini Putri saat acara Kapanca Minggu (13/12/2020) malam di Desa Simpasai Kecamatan Lambu Kabupaten Bima.

 

Pelatih Tarung Bebas yang di miliki Perguruan Silat Putra Bima ini, juga mengajak kepada para pesilat  dari perguruan PS_PBI agar berlatih silat dengan sunguh-sunguh dan bisa mempertangung jawabkan beladirinya agar berguna bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Sepeti yang dirasakan oleh dirinya saat ini, bisa menjadi seorang ajudan BKN RI karena beladiri pencak silat ini, ajaknya sembari memupuk semangat para pesilatnya.

Saat di singgung media ini kehadirannya di tanah kelahirannya di Bima sejak Kamis (10/12/2020) hingga Selasa (15/12/2020). Jhon menuturkan, Senin (14/12/2020) merupakan acara resepsi pernikahan dirinya dengan seorang istri (Gita Andini Putri, S.Pd) yang di pinangnya asal Jakarta yang sebelumnya sudah di langsungkan akad nikah pada Jum’at (20/11/2020) lalu di kediaman mempelai wanita (di Jakarta). “Resepsi pernikahannya yang di laksanakan di Lapangan Sepak Bola Desa Sangga Kecamatan Lambu Kabupaten Bima ba’da Asyar,” jawabnya.

 

Jhon (Kanan), H. Muhammad Lutfi (Tengah) Dewan Penasehat Perguruan dan Khairul (Kiri) Selaku Pendiri Perguruan. Jum'at (11/12/2020) saat penyerahan undangan resepsi pernikahan.

Lanjutnya, Dewan Penasehat perguruannya H. Muhammad Lutfi, SE juga sudah di berikan undangan resepsi pernikahannya pada Jum’at (11/10/2020) dan terima kasih kepada oleh seluruh pesilat PBI se Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu yang sudah menghadiri acara resepsi pernikahannya serta terima kasih pula kepada pendiri perguruan PBI yang sudah mendidiknya hingga sukses seperti saat ini. Mereka tidak lain merupakan pelatih hebat dan guru silatnya yakni Khairul, S. Sos, Aminuddin, Sahrudin, S.Sos dan Agus Salim. 

 

Rencananya juga seorang Jhon akan membuka cabang latihannya sendiri di Jakarta. “Insya Allah nama persilatan Putra Bima di Jakarta akan saya kibarkan dan dapat bersaing sehat dengan perguruan pencak silat lainnya di Jakarta,” tutupnya.

Berikut beberapa profil Suharjo, merupakan alumni STISIP Mbojo – Bima Tahun 2013 jurusan Administrasi Negara, putra kelahiran Desa Simpasai Kecamatan Lambu Kabupaten Bima ini merupakan anak terakhir dari tujuh bersaudara buah hasil perkawinan orang tuanya Muhammad Said dan Samile. Sementara istrinya Gita Andini Putri merupakan putri kedua dari pasangan Sugianto, SE dan Rina Sari asal Jakarta dan juga merupakan seorang pesilat putri dari Perguruan Pencak Silat Tapak Suci di Jakarta. (TN – 03)